KPK: Siapa bilang Otsus Papua gagal?
Login/Daftar Home…







- Home
- Tanah Papua
- Anim Ha
- Domberai
- Bomberai
- Lapago
- Meepago
- Mamta
- Saireri
- Berita Papua
- Polhukam
- Pendidikan dan Kesehatan
- Otonomi
- Nasional & Internasional
- Lembar Olahraga
- Jayapura Membangun
- Infrastruktur
- Ekonomi, Bisni & Keuangan
- Seni Budaya
- Nabire Membangun
- Pasifik
- Nusa
- Ibukota
- Jawa
- Sumatera
- Bali & Nusa Tenggara
- Kalimantan
- Sulawesi
- Maluku
- Artikel
- Indepth
- Opini
- Pengalaman
- Pernik Papua
- Perempuan & Anak
- Selepa
- More
- Pilihan Editor
- Surat & Sumbangan Pembaca
- Rilis Pers & Advertorial
- PR Newswire
- Berita Foto
- Resources
- Blog
- Arsip
- West Papua Daily
- Laporan Warga
- Saya Komen!!!
- 2013-2016

- Home
- Papua Bangkit
- KPK: Siapa bilang Otsus Papua gagal?
- Sabtu, 03 Maret 2018 â" 00:08
- 263x views

Papua No. 1 News Portal | Jubi,
Jayapura, Jubi - Wakil Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, Saut Situmorang menilai, adanya anggapan bahwa Otonomi Khusus (Otsus) Papua gagal, hanya sebuah wacana sa ja, sebab belum ada pembuktiannya.
"Pemerintah pusat maupun KPK belum melakukan kajian khusus soal pelaksanaan Otsus di Papua. Jadi kita tidak bisa menuduh dan mangatakan Otsus Papua itu gagal," kata Saut, di Jayapura belum lama ini.
Ia pun mengibaratkan seperti halnya Operasi Tangkap Tangan (OTT), KPK tidak bisa langsung menyebut orang yang melakukan itu adalah tersangka. Karena, hanya dengan putusan hakim saja, barulah status hukum seseorang bisa ditetapkan.
"Sama halnya kita tidak bisa bilang dan menuduh, otsus Papua gagal jika kita belum bisa membuktikannya," ujarnya.
Secara terpisah, Bupati Lanny Jaya, Papua, Befa Yigibalom mengatakan, pelaksanaan Otsus di Papua berhasil. Hal tersebut dapat dibuktikan karena adanya pembangunan di kabupaten/kota.
Hanya saja diakuinya, bidang ekonomi yang harus menjadi perhatian kedepan. Karena bidang ini sangat rentan dan masyarakat Papua di kampung-kampung sudah sangat cerdas , dan tidak bisa dibodohi.
"Khusus di Lanny Jaya, mulai 2018 pemerintah akan kucurkan dana per Kepala Keluarga (KK) sebesar Rp1 juta. Kami punya anggaran Otsus sebesar Rp30 miliar akan kami kasih kepada masyarakat, tapi itu semua ada aturan mainnya," kata Yigibalom.
Dirinya menekankan, program yang akan diterapkannya sudah mendapat persetujuan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Untuk itu, dirinya meminta dukungan dari KPK untuk mengawasi.
"Intinya saya bekerja untuk rakyat, tapi kalau saya korupsi silahkan tangkap saya," ujarnya. (*)
loading...![]() |
SebelumnyaKPK: Aksi pemberantasan korupsi di kabupaten belum maksimal | Selanjutnya |
Komen Saya
- Warga Bicara Soal Tiket Pesawat yang Mahal di Papua 26 November 2015 | 11:58 pm
- Jejak Pasukan Sekutu di Bougainville 23 November 2015 | 11:44 pm
- 10 Fakta Hiu Karpet Berbintik 23 November 2015 | 11:34 pm
- Apa Kata Mereka Tentang Ka wasan Cagar Alam Cycloop? 19 November 2015 | 11:26 pm
Laporan Warga
Simak Juga Novel Lembayung Senja DilaunchingMinggu, 11 Februari 2018 | 12:14
Diproduksi : West Papua Updates (WPU) SONAMAPA Gelar Literasi Baca Buku Sejarah Papua
Rabu, 20 Desember 2017 | 22:23
Diproduksi : West Papua [email protected] Aksi Tolak Pekuburan Umum
Minggu, 11 Februari 2018 | 12:07
Diproduksi : West Papua [email protected] Kematian Alex Sambom
Minggu, 11 Februari 2018 | 12:09
Diproduksi : West Papua Updates Lagu dan Puisi Untuk Kehidupan
Kamis, 14 Desember 2017 | 03:21
Diproduksi : West Papua Updates Tuntutan Tutup Freeport
Kamis, 14 Desember 2017 | 03:37
Diproduksi : West Papua Updates ⹠⺠Populer Ada âperubahan berbahayaâ di Timur Tengah Dunia |â" Jumat, 23 Februari 2018 WP | 6744x views Lima Kabupaten di Papua endemis tinggi malaria Penkes |â" Rabu, 21 Februari 2018 WP | 3827x views Mahasiswa Mamberamo Raya kritisi lambatnya kinerja pemerintah daerah Mamta |â" Sabtu, 24 Februari 2018 WP | 3374x views Masyarakat adat Mambra ingin kembali ke Mamta Seni & Budaya |â" Kamis, 22 Februari 2018 WP | 3124x views Mahasiswa Mimika nyatakan boikot Pilkada Papua Polhukam |â" Jumat, 23 Februari 2018 WP | 2371x views Terkini
-
KPK: Siapa bilang Otsus Papua gagal?
Papua Bangkit â" Sabtu, 03 Maret 2018 | 00:08 WP -
Polres Mimika usut kasus dugaan korupsi pagar bandara Rp 8,5 miliar
Polhukam â" Jumat, 02 Maret 2018 | 23:56 WP -
KPK: Aksi pemberantasan korupsi di kabupaten belum maksimal
Papua Bangkit â" Jumat, 02 Maret 2018 | 21:37 WP -
39 PPL Kota Jayapura siap disebar ke lima distrik
Pilkada Papua â" Jumat, 02 Maret 2018 | 21:08 WP -
Freeport tak kunjung bayar, Pemprov Papua akhirnya gandeng KPK
Papua Bangkit â" Jumat, 02 Maret 2018 | 20:55 WP -
Pembangkit listrik berdaya 1.076 megawatt akan dibangun tahun ini
Ekonomi â" Jumat, 02 Maret 2018 | 18:51 WP -
Anak Papua jadi korban kekerasan seks, Yohana Yembise: Kutuk pelakunya
Domberai â" Jumat, 02 Maret 2018 | 18:27 WP -
Kepsek SD Inpres Tamanria: Korban sosok murid periang dan ramah
Domberai â" Jumat, 02 Maret 2018 | 16:23 WP -
Medan sulit hambat Coklit pemilih di Jayawijaya
Polhukam â" Jumat, 02 Maret 2018 | 16:12 WP -
Banyak pihak mulai peduli Danau Sentani dan cagar alam Siklop
Jayapura Membangun â" Jumat, 02 Maret 2018 | 15:52 WP

-
Apakah rakyat Papua Nugini akan lenyap akibat makan pinang?
Selasa, 17 Oktober 2017 | 07:31 WP -
7 Tempat Liburan Paling Ngehits di Indonesia. Mana Favoritmu?
Rabu, 29 Maret 2017 | 15:40 WP -
Studi: kehidupan terancam, level oksigen jatuh 2% dalam 50 tahun
Minggu, 19 Februari 2017 | 14:11 WP -
Inilah 8 temuan jurnalis Indonesia tentang Kebebasan Pers di Papua
Minggu, 05 Februari 2017 | 10:43 WP -
Raja Ampat dapat sai ngan baru?
Senin, 26 Desember 2016 | 05:40 WP Index »
Tidak ada komentar